Blog M.Reyhan.Azzahri

Di blog saya kita akan mengulas sedikit tentang masalah sekitar kita

Lingkungan Terumbu Karang Tanbu Tercemar

PENCEMARAN kawasan terumbu karang di Kalsel cukup memprihatinkan, terutama di Kawasan Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel Dr Isra, pencemaran disebabkan batu bara, minyak dan aktivitas pencarian ikan. “Akibat pencemaran tersebut, terjadi degradasi terumbu karang di Kalsel,” ujar Isra kepada wartawan kemarin.
Selain pencemaran, sebutnya degradasi terumbu karang juga akibat adanya pemanasan global dan aktivitas pencurian.
Untuk itulah, ungkapnya Dinas Perikanan dan Kelautan Kalsel mengusulkan lahan seluas 4.000 hektare dengan panjang sekitar 22 kilometer di kawasan pesisir timur Kalsel sebagai kawasan perlindungan terumbu karang.
Dijelaskan Isra, kawasan tersebut akan disiapkan untuk melindungi terumbu karang dari ancaman kepunahan akibat kegiatan lalu lintas tambang dan pemburu biota laut.
Kawasan pesisir laut yang akan disiapkan sebagai Daerah Konservasi tersebut yaitu, kawasan pesisir pantai dari Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu hingga Aluh-Aluh Kabupaten Banjar.
Daerah tersebut dinilai sangat cocok sebagai kawasan konservasi, karena memilki terumbu karang yang khas yang tidak didapatkan di daerah lain di Indonesia. “Terumbu karang yang berada di kawasan pesisir laut mulai Sungai Loban hingga Aluh-Aluh memiliki keunikan yang tidak ada di daerah lain, sehingga perlu langkah cepat untuk melestarikannya,” katanya.
Isra mengemukakan usulan peluasan kawasan konservasi terumbu karang sudah disampaikan kepada DPR RI, dan kini menunggu rekomendasinya. “Jadi kini tinggal menunggu rekomendasi DPR RI,” terangnya.
Mantan Asisten III Pemkot Kota Banjarbaru ini mengkhawatirkan bila tidak segera ditetapkan kawasan pesisir timur sebagai kawasan konservasi, maka terumbu-terumbu karang tersebut lama kelamaan akan punah. “Adanya kapal-kapal yang melakukan pencucian di daerah tersebut, sangat mungkin menjadi salah satu penyebab musnahnya terumbu karang maupun biota laut lainnya,” pungkasnya.
Karena debu-debu batu bara bekas pencucian, akan larut dan menutup terumbu karang hingga menyebabkan tanaman laut tersebut tidak bisa bernafas.
Terjadinya degradasi terumbu karang, jelasnya berdampak ikan-ikan yang hidup di sekitarnya memilih pergi ke daerah lain. Kondisi tersebut juga akan sangat membahayakan kelestarian jenis-jenis ikan yang ada di dalamnya.
(Sumber: Radar Banjarmasin, Rabu 14 Mei 2008)

0 komentar:

Posting Komentar